Langsung ke konten utama

Google Luncurkan Android Pay

Google saat ini tidak ada henti hentinya dengan menghadirkan inovasi dan karyanya di fitur perbankan dan keungan seperti Android Pay  yang diklaim aman dan tidak akan membuat informasi perbankan penggunanya bermasalah, baik data kartu kredit, debit, atau kartu prabayar lainnya. Android Pay diklaim kritikus bukanlah sistem baru, melainkan dompet digital Google, atau Google Wallet yang diperbaharui.

untuk menggunakannya, setelah informasi perbankan anda tersimpan di smartphone Android, pengguna bisa melakukan pembayaran, hanya dengan menyentuhkannya dekat dengan terminal Android pay. Tidak butuh waktu lama, transaksi pun selesai Terminal, atau peranngkat Android Pay yang ada di toko atau restoran, mirip EDC yang kerap digunakan untuk pembayaran gesek kartu kredit, atau debit. Basis keamanan dan platfor Near Field Communication (NFC) yang digunakannya, tidak membutuhkan proses gesek. Cukup dekatkan smartphone ber-Android Pay dengan terminalnya, maka sinyal radio elektromagnetik akan berkomunikasi secara otomatis.baca juga:
4 Hastag Terpopuler Di Instagram

Smart Call Aplikasi Terbaru Khusus Bertelphone Mudah Dan Murah Lewat Internet

Android Pay ini juga kabarnya bisa digunakan untuk membayar aplikasi di PlayStore. Pengguna akan disuguhkan pilihan menu 'Bei dengan Android pay', maka transaksi akan terjadi. Fitur ini hanya digunakan oleh smartphone berbasis Android Kitkat dan di atasnya. OS Android Kitkat diluncurkan pada 2013.

Google, seperti sistem pembayaran lain, menjamin tidak akan mengirimkan informasi kartu kredit dan debit ke pihak lain seiring dengan transaksi yang dilakukan. Untuk itu, mereka mengandalkan nomor akun virtual sekali pakai, untuk menjamin keamanan. Yang menarik dari Android Pay, Google memperbolehkan pihak toko untuk menambahkan fitur program loyalitas pengguna saat transaksi terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Saat Hp Anda Tercebur Air

saat ini smartphone canggih atau bisa disebut ponsel pintar sudah menjadi salah satu kebutuhan penting di era modern saat ini. Banyak hal dapat dilakukan dengan smartphone pintar mulai dari browsing, email, pesan dan lain sebagainya.Semakin pentingnya peran smartphone pintar yang anda gunakan setiap hari untuk kebutuhan sehari-hari maka tidak ada waktu untuk merawat smartphone canggih ini,meskipun secanggih canggihnya smartphone pasti ada kelemahannya seperti tercebur air dan terinjak injak nah yang paling serius adalah yang terkena air,mengapa? karna 90 persen bahan yang di gunakan untuk membuat smartphone pintar adalah besi atau alumunium Apa yang harus dilakukan jika ponsel pintar kita jatuh ke dalam air? Berikut beberapa tips yang disajikan gaptexno,Ketika ponsel pintar jatuh ke dalam air, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah segera mengeluarkan dari dalam air. Semakin lama terendam semakin berisiko kerusakan parah terutama pada mesin atau jeroan ponsel.Pasalnya, semaki...

Tampilan Hangout Terbaru Lebih material Design

Baru-baru ini Google telah meluncurkan Hangouts versi terbaru untuk Android yang mengusung tampilan bergaya Material Design. Seperti yang kita ketahui, Material Design adalah gaya desain yang digunakan pada antarmuka Android 5.0 Lollipop yang flat dan menawan. Lalu apa saja fitur dan kemampuan baru yang dimiliki oleh Hangouts 4.0 ini? Selain mengusung tampilan antarmuka dengan filosofi material Design, Hangouts 4.0 juga hadir dengan pengoperasian yang lebih intuitif dan animasi transisi yang lebih menarik. Hal ini tentu mendukung kenyamanan dan kemudahan pengguna. Aplikasi Hangouts ini dapat digunakan sebagai aplikasi default untuk SMS dan juga pesan  Kini aplikasi Hangouts 4.0 lebih gegas dan cepat dijalankan. Google juga mengatakan bahwa rilis ini telah memperbaiki banyak bug dan peningkatan kecepatan pengiriman pesan. Aplikasi ini juga kabarnya memangkas konsumsi baterai jika dibandingkan dengan rilis sebelumnya. Rilis terbaru ini, Hangouts 4.0 dilengkapi dengan daftar k...

Line Music Layanan Streaming Baru Dari Line

Line, aplikasi messaging keluaran Jepang ini baru saja meluncurkan produk baru di negara asalnya. Disebut Line Music, layanan streaming musik ini menawarkan katalog 1,5 juta track dari sejumlah label rekaman, seperti Sony, Universal dan label lokal besar Avex,Layanan yang telah tersedia di Jepang ini bisa dinikmati secara gratis selama 2 bulan pertama, untuk kemudian akan mematok biaya ¥1,000 atau Rp 100 ribuan untuk unlimited access atau ¥500 untuk 20 jam streaming. Tahun depan Line berencana menambah katalog hingga 30 juta track. Namun yang cukup menarik Line Music memiliki desain yang lebih bersih dan minimalis, tidak seperti aplikasi messagingnya. Selama ini Jepang memang masih belum merambah industri streaming musik yang didominasi oleh layanan dari perusahaan barat seperti Spotify , Rdio dan Pandora . Sementara Apple Music yang juga akan menyapa pengguna Jepang akan menjadi pesaing utama Line Music, meski masih belum pasti kapan Apple akan menghadirkan layanan tersebut ke ...